Strategi Bauran Produk

Perubahan sering kali harus dilakukan pada strategi penetapan harga produk bila produk yang bersangkutan menjadi bagian dari suatu bauran produk.Di mana beragam produk harus disesuaikan dengan masing-masing biaya dan permintaan serta derajat persaingan yang berbeda.Berikut beberapa penerapan penetapan harga sesuai situasi sebagai tuntutan dari bauran produk menurut Kotler dan Amstrong (2008:10).

1.    Penetapan Harga Lini Produk

Pelaksanaan penetapan harga lini produk dilakukan oleh manajemen dengan menetapkan tingkatan-tingkatan harga untuk berbagai produk dalam satu lini serta dengan senantiasa mempertimbangkan perbedaan-perbedaan biaya di antara produk-produk dalam lini yang sama, evaluasi pelanggan terhadap fitur-fitur yang membedakan antar produk, dan harga-harga para pesaing.

2.    Penetapan Harga Produk Opsional

Menawarkan untuk menjual produk-produk opsional (tambahan) atau produk aksesoris yang menyertai produk utama.

3.    Penetapan Harga Kaptif

Kebijakan ini dilakukan pada pelaku usaha yang menyediakan produk-produk yang digunakan bersama dengan produk utamanya. Sebagai contoh pada toko elektronik berupa perangkat pemutar Casset Digital atau Kaset menyediakan produk opsionalnya berupa kaset dan CD musik, Sound Sistem,dan lain-lain.

4.    Penetapan Harga Produk Sampingan

Menetapkan harga produk sampingan bernilai rendah untuk pembuangan produk tersebut.Praktek tersebut memungkinkan penjual menurunkan harga produk utama sehingga dapat membuatnnya lebih kompetitif di pasar.

5.    Penetapan Harga Bundelan

Penetapan harga yang dilakukan penjual dengan menggabungkan beberapa produknya dengan potongan harga yang telah ditentukan.