Read more: Cara Membuat Tulisan Judul Blog Berjalan | HTC Community http://ojelhtc.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-tulisan-judul-blog.html#ixzz1kwQ2NxRo Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

Monday, January 30, 2012

Kajian Objek Riset 'NOKIA'


Profil Perusahaan nokia
Sebelum menjadi sebuah perusahaan yang terkenal, sejarah Nokia diawali sekitar tahun 1865 oleh Insinyur pertambangan, Fredrik Idestam yang mendirikan pabrik pulp kayu pertama di Rapids Tammerkoski barat daya Finlandia. Beberapa tahun kemudian Fredrik membuka pabrik kedua di tepi sungai Nokianvirta, nama sungai ini mengilhaminya untuk menamai perusahaan keduanya tersebut sebagai Nokia pada tahun 1871. Nama sungai Nokianvirta diambil dari nama sebuah hewan berbulu gelap, dan di lingkungan lokalnya dikenal sebagai Nokia – tipe
Abad pertama Nokia: Perusahaan ini didirikan pada tahun 1865 oleh FrederickIdestam. Perusahaan mulai kertas pabrik di Tammerkoski di selatan Finlandia. Frederick Idestam kemudian dibangun pabrik lain oleh Nokiavirta Sungai di mana ia memberikan nama Nokia ke pabrik pada tahun 1871. Awalnya, Sungai Nokianvirta bernama setelah hewan berbulu gelap, secara lokal dikenal sebagai Nokia dari jenis martensit.
Penetapan Nokia yang berjalan di bidang elektronik, dilakukan setelah adanya penyatuan kekuatan dengan perusahaan kabel yang didirikan oleh Eduard Polon dan Arvid Wickstrom sebagai pendiri perusahaan karet.
Perangkat elektronik pertama yang pada saat itu tercipta dari Nokia adalah pulse analyzer yang dirancang untuk digunakan dalam pembangkit tenaga nuklir sekitar tahun 1962. Setelah mengembangkan perusahaannya di bidang elektronik, Nokia juga mulai melirik minat mereka dalam sistem telekomunikasi pada tahun 1963 yang diawali dengan dikembangkannya telepon radio untuk tentara dan layanan darurat yang sebelumnya membuat televisi, telepon radio, peralatan transfer data, radio link dan analisa serta pertukaran telepon digital. Nokia akan mengubah produksinya dan fokus pada keahlian di bidang telekomunikasi jika produk tersebut akan memiliki masa depan.
Perusahaan besar pada saat ini, penetapan harga yang dilakukan cenderung disesuaikan dengan kurs mata uang negara yang ditempati.Begitu pula dengan Nokia,Lebih menyesuaikan harga produknya dengan kurs mata uang setempat. Selain itu, Nokia melakukan penetapan harga Citra( image pricing) dan harga bentuk-produk ( product form pricing).Dari awal dikeluarkan produk ini, Nokia sudah menetapkan untuk membangun image. Langkah yang dilakukan oleh Nokia dengan menetapkan harga yang cukup mahal sudah tepat karena Nokia juga telah memberikan fasilitas yang sepadan dengan harga yang ditetapkan. Seperti: durability yang lama, mudah pengoperasiannya juga feature-feature yang menarik lainnya. Hal ini sangat penting agar produk yang diciptakan laku dipasaran. Selain menetapkan harga citra,
Nokia juga menetapkan harga bentuk-prod, harga bentuk produk ini bukan berarti setiap bentuk yang berbeda dihargai berbeda.Tetapi lebih luas dari itu, mulai dari bentuk sampai fasilitas-fasilitas yang terdapat pada telfon tersebut yang menyebabkan penetapan harga yang berbeda.
Berpindahnya ke Bidang Mobile
Perpindahannya Nokia ke bidang mobile kira-kira sekitar tahun 1979, Mobira Oy sebagai pembuat telepon pertama, mulai bekerjasama dengan Nokia dan Finnish Television Salora.Revolusi Ponsel dimulai pada tahun 1981 dengan diluncurkannya layanan Nordic MobileTelephone (NMT).
Industri telepon mulai berkembang pesat hingga akhirnya Nokia memperkenalkan first car phones portable pada tahun 1986. Pada tanggal 1 Juli 1991, Perdana Menteri Finlandia, Harri Holkeri meciptakan teknologi panggilan pertama dalam dunia GSM menggunakan peralatan milik Nokia.Lalu sekitar tahun 1992, Nokia meluncurkan telepon genggam GSM digital pertama yaitu Nokia 1011.
Masih pada tahun yang sama, Presiden baru dan CEO Nokia Jorma Ollila membuat keputusan strategis yang penting yaitu memutuskan untuk fokus secara eksklusif pada manufaktur ponsel dan sistem telekomunikasi. Pabrik karet Nokia, kabel dan consumer electronics divisions pun secara bertahap dijual.
Setelah focus di dunia manufaktur ponsel dan sistem telekomunikasi, Nokia mulai meluncurkan handset GSM pertama yang kemudian memperkenalkan dan saah satu produk Nokia yang bernama Nokia Tune pada dua tahun berikunta, 1994. Selama tahun tersebut, satelit pertama di dunia dibuat menggunakan handset GSM Nokia.Sedangkan pada tahun 1997 yang paing terkenal dalam dunia permainan mobile adalah Snake yang disajikan dalam Nokia 6110.
Tahun 1998 perusahaan Nokia menjadi pemimpin dunia dalam bidang ponsel.Sesuai dengan kesepakatan yang terjadi dalam berbagai penelitiannya, Nokia meluncurkan teleponmobile pertama yaitu Nokia 7110 yang telah mendukung WAP.
Nokia saat ini
Nokia telah menciptakan berbagai macam ponsel dengan fungsi yang berbeda-beda.Perusahaan Nokia juga telah memastikan dalam hal diversifikasi dan segmentasi dari setiap produknya.Nokia selalu mendorong perusahaan mereka untuk selalu terdepan dalam hal research.
Tahun 1999, Nokia meluncurkan Nokia 7110, sebuah ponsel yang memiliki kemampuan dasar berbasis fungsi web termasuk email. Sekitar bulan November 2001, Nokia meluncurkan ponsel pertama yang telah built-in kamera, lalu Nokia 7650 dan Nokia 3650
Selama bertahun-tahun, Nokia telah bekerja untuk membuat praktek bisnis dan produknya yang memiliki tanggung jawab sosial dengan menciptakan handset ramah lingkungan dan membangun skema ponsel daur ulang untuk membawa manfaat mobilitas ke pasar negara berkembang.Nokia pun kini menghadapi tantangan dari berbagai kalangan dan belahan dunia, terutama oleh iOS dan Android. Dilatar belakangi oleh hal inilah pada bulan September 2010, Nokia menunjuk Stephen Elop sebagai Presiden dan CEO yang juga merupakan mantan kepala divisi bisnis Microsoft, berikut peran di Juniper Networks dan Adobe Systems Inc. Seorang Elop ini memiliki latar belakang pengetahuan software yang kuat dan terbukti memiliki kemampuan dalam memberikan adanya perubahan dalam manajemen.

 Nokia di Pasar Indonesia
Dunia global telah membentuk pola pikir yang cenderung menerima segala
perubahan yang terjadi di dunia. Begitu pula dengan adanya perkembangan
bisnis yang global yang memacu setiap produsen untuk merubah cara mereka
dalam meluaskan network untuk menjaring konsumen. Persaingan yang terus
berjalan menyebabkan setiap pelaku bisnis harus tanggap dengan segala
kemungkinan yang terjadi pada bisnisnya.
Pesatnya perkembangan teknologi telah membuka kesempatan untuk para
produsen alat komunikasi untuk merentangkan sayapnya menjaring konsumen.
Banyak produsen alat komunikasi yang bermunculan dengan memberikan
berbagai fasilitas yang menarik yang mampu membujuk para konsumen. Salah
satu produsen itu adalah Nokia. Di Indonesia merk Nokia ini menempati jajaran
no 1 untuk pasar telfon tanpa kabel. Walaupun sekarang ini Nokia sedang
mennghadapi berbagai tantangan dari lawan mainnya seperti Sony
ericcson, samsung, blackberry, iphone dll.
Ada 5 cara memasuki pasar Global, Indirect Export, Direct Export, Licensing,
Joint Venture, maupun Direct Investment. Nokia dalam memasuki pasar global
melalui proses joint venture, dan menerapkan strategi pemasaran dengan
konsep Marketing Mix, yang meliputi :
a.   Product
Nokia dibuat disesuaikan dengna kondisi local khususnya regional version. Hal
tersebut akan memudahkan pihak Nokia untuk mengembangkan networknya ,
karena bias menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Selain itu, setiap
menerbitkan produk baru Nokia memberikan produk yang selalu inovatif . Dari
model, feature, aksesoris telah dirancang dengan matang dengan melakukan
berbagai research untuk mengembangkan produknya.
b.   Communications
Untuk menjaring banyak konsumen Nokia melakukan berbagai promosi . Selain
itu, melakukan above the line. Above the line ini digunakan oleh perusahaan ini
agar konsumen terpola bahwa produk nokia memiliki brand image yang baik.
Pembuktian yang dilakukan Nokia yaitu dengan menunjukkan penghargaan yang
diperolehnya sebagai produk no 1 yang masuk dalam Indeks Kepuasan
Pelanggan( Customer satisfaction index) oleh majalah SWA dan Biro Riset
Frontier pada tahun 2000 dan 2001. Sebelumnya, Nokia juga meraih
penghargaan Global Marketing Award dari MarkPlus dan The Jakarta Post.
c.   Price
Penetapan harga yang dilakukan oleh nokia lebih menyesuaikan harga produknya dengan kurs mata uang setempat. Selain itu, Nokia melakukan penetapan harga Citra (image pricing) dan harga bentuk-produk ( product form pricing). Dari awal dikeluarkan produk ini, Nokia sudah menetapkan untuk membangun
image. Langkah yang dilakukan oleh Nokia dengan menetapkan harga yang
cukup mahal sudah tepat karena Nokia juga telah memberikan fasilitas yang
sepadan dengan harga yang ditetapkan. Seperti : durability yang lama, mudah
pengoperasiannya juga feature-feature yang menarik lainnya. Hal ini sangat
penting agar produk yang diciptakan laku dipasaran. Selain menetapkan harga
citra, Nokia juga menetapkan harga bentuk-produk. Harga bentuk produk ini
bukan berarti setiap bentuk yang berbeda dihargai berbeda. Tetapi lebih luas
dari itu, mulai dari bentuk sampai fasilitas-fasilitas yang terdapat pada telfon
tersebut yang menyebabkan penetapan harga yang berbeda.
d.   Distribusi Channel
Pelayanan yang terbaik bagi pelanggan adalah motto Nokia. Untuk mewujudkan
hal tersebut Nokia memiliki jaringan pusat layanan terbesar di Indonesia. Selain
itu, Nokia menyerahkan distribusi produknya kepada 5 distributor yaitu PT
Bimasakti Usindo Persada (BUP), PT Trikomsel Citrawahana, PT Parastar
Echorindo, PT Erajaya Swasembada dan PT Intouch. Untuk menunjang
aktivitasnya, Nokia juga mendirikan outlet-outlet yang beragam meliputi Nokia
Priority Dealers (NPD), Nokia Professional Center (NPC), dan Nokia Sales and
Care Center (NSCC). Saat ini Nokia telah memiliki 100 Nokia Priority Dealers
(NPD), 23 Nokia Professional Center (NPC) di 12 kota dan satu ), Nokia Sales
and Care Center (NSCC) di Jakarta. Beragamnya fasilitas yang dimiliki Nokia
menyebabkan nokia menjadi merk yang terdepan dan mendapatkan berbagai
penghargaan.
Selain langkah -langkah diatas, Nokia juga telah melakukan STP yang baik
sehingga konsumen tidak dibuat bingung karena produk yang diproduksi itu
sudah disesuaikan untuk setiap kebutuhan. Hal yang menarik dari Nokia yaitu
Nokia membuat produk untuk penetrasi pasar. Setiap produk memiliki kategori
tersendiri untuk setiap penetrasi. Seperti halnya, kategori fasionable artinya
produk yanng dibuat untuk orang-orang yang fasionable yaitu yang selalu
mengikuti perkembangan teknologi dan cenderungn untuk berganti-ganti produk
Biasanya produk ini khusus untuk kalangan atas( high class). Ada juga yang
dibuat untuk masyarakat kelas bawah ( low class) dan tentunya memiliki fasilitas
yang berbeda. Contoh seperti seri 3530, dan seri 2110 untuk low class dan high
class ada seri 3650 untuk yang ingin megakses internet dan kamera, seri 5100
untuk yang aktif dan tahan banting, 8910i untuk kategori premium dan color dan
9210i.
 

Strategi Penetapan Harga Nokia
Dari awal dikeluarkan produk ini, Nokia sudah menetapkan untuk membangun image.Langkah yang dilakukan oleh Nokia dengan menetapkan harga yang cukup mahal sudah tepat karena Nokia juga telah memberikan fasilitas yang sepadan dengan harga yang ditetapkan. Seperti:durability yang lama, mudah pengoperasiannya juga feature-feature yang menarik lainnya. Hal ini sangat penting agar produk yang diciptakan laku dipasaran.Selain menetapkan harga citra, Nokia juga menetapkan harga bentuk-produk.Harga bentuk produk ini bukan berarti setiap bentuk yang berbeda dihargai berbeda.Tetapi lebih luas dari itu, mulai dari bentuk sampai fasilitas-fasilitas yang terdapat pada telfon tersebut yang menyebabkan penetapan harga yang berbeda.
Strategi penetapan harga yang  dilakukan oleh nokia adalah Skiming price, menetapkan harga setinggi-tingginya dengan alasan permintaan bersifat in elastis pada waktu barang dipasarkan dan pasaran ditujukan kepada konsumen highclass. Selain untuk mengembalikan modal yang telah di investasikan dalam waktu singkat serta tidak dikhawatirkan masuknya pesaing baru.
Pada bulan Februari 2011, Nokia mengumumkan bergabungnya Nokia dengan Microsoft untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone.Kemitraan strategis ini melihat smartphone Nokia p produk nokia sen sistem operasi baru Windows 7 yang ber-platform Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem ketiga untuk saingan Nokia, iOS saingan dan Android. Dengan bergabungnya Nokia dan Microsoft, Nokia meluncurkan smartphone Nokia yang pertama yang menggunakan Windows Phone, yaitu Nokia Lumia 800dan Nokia Lumia 710 pada bulan Oktober 2011 lalu. Selain itu nokia juga melakukan strateagi pemotongan harga atau discount sekitar 10% untuk semua produknya.
Penetapan harga untuk sendiri pihak nokia menetapkan harga yang sama untuk setiap ponselnya, dan kemudian akan menjadi berbeda-beda di setiap negara tergantung pada kurs mata uang dan tarif bea msuk dan pajak. Kebijakan ini disebut dengan  Kebijakan Penetapan Harga Extention/Ethnocentric. Dalam kebijakan ini, harga suatu spoduk akan sama diseluruh dunia dan importer menanggung biaya pengiriman dan bea impor. Pendekatan ini memiliki keunggulan yaitu sangat sederhana karena implementasinya tidak membutuhkan informasi mengenai kondisi pasar persaingan. Namun, kelemahan pendekatan ini juga terletak pada kesederhanaannya. Pendekatan ini mengabaikan situasi persaingan dan pasar setiap nasional. Akibatnya, laba perusahaan di setiap pasar nasional maupun secara global tidak maksimum.

Perubahan Harga


Perusahaan atau pun saluran penjualan dari produk yang dihasilkannya sering kali dihadapkan pada berbagai situasi dimana mereka harus melakukan  perubahan harga atau mencermati perubahan harga para pesaingnya.
1. Memprakarsai Penurunan Harga
Perusahaan memerlukan lebih banyak bisnis tetapi tidak  dapat mencapainya melalui peningkatan upaya-upaya penjualan, perbaikan produk, atau langlah-langkah lain. Perusahaan tersebut mungkin menghentikan strategi penetapan harga mengekor pemimpin pasar yakni menetapkan harga yang hampir sama dengan pesaing yang memimpin pasar.
2. Memprakarsai Peningkatan Harga
Peningkatan harga yang sukses dapat meningkatkan laba. Faktor peningkatan harga adalah inflasi biaya, permintaan yang berlebihan.
Menurut George. E. Cressman yang dikutip oleh Kent B. Monroe (2006:5)menyatakan bahwa ada beberapa untuk cara merubah harga atau Waysto Change Price terdiri dari:
1.      One way to change is to change the quantity of money or goods and  services to be paid by buyer. Pada pernyataan di atas merupakan cara atau strategi pertama dimana dilakukan dengan cara merubah jumlah uang atau jumlah  barang ataupun jasa yang dibayar oleh para pembeli.
2.      Second way to change price is to change  the quantity of goods or services provided by the seller. Cara kedua yaitu perubahan harga dengan merubah jumlah dari produk atau jasa yang telah disediakan oleh penjual.
3.      Third way a seller can change price is by changing the quality of goods and services provided. Cara ke tiga seorang penjual dapat merubah kualitas dari barang dan jasa yang tersedia.
4.      Price can be changed by changing the premium or discount to be applied for quantity variations. Harga dapat dirubah dengan merubah premium atau potongan harga dengan menggunakan variasi jumlah.
5.      Chainging the time and place of transfer of owenship is a fifth way to change price. Perubahan waktu dan tempat peralihan kepemilikan menjadi cara kelima untuk merubah harga.
6.      Often the actual price is changed if the place and time of payment are changed. Harga dirubah jika tempat dan waktu pembayaran dirubah.
7.      Changing the acceptable form of payment is seventh way of changing price.Perubahan pembayaran yang bisa diterima dengan baik menjadi cara ke tujuh untuk perubahan harga.

Strategi Penyesuaian Harga


Perusahaan-perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka sehingga dapat memperhitungkan berbagai perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Strategi penyesuaian harga menurut Kotler dan Amstrong (2008:3) ada enam strategi yaitu:
1. Penetapan Harga Diskon dan Pengurangan Harga
Kebanyakan perusahaan menyesuaikan harga dasar mereka untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan karena tanggapan-tanggapan tertentu, seperti pembayaran tagihan yang lebih awal, volume pembelian yang besar, dan pembelian di luar musim. Penyesuaian-penyesuian harga itu dinamakan diskon dan pengurangan harga. Bentuk dari diskon dan pengurangan harga bermacam-macam yaitu:
a.  Diskon tunai (cash discount) yakni pengurangan harga kepada pembeli yang membayar tagihan mereka lebih awal.
b.  Diskon jumlah (quantity discount) adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli dalam jumlah besar.
c.  Diskon fungsional (functional discount) adalah pengurangan harga yang ditawarkan oleh penjual kepada anggota-anggota saluran perdagangan yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu seperti menjual, menyimpan, dan menyelenggarakan pelaporan.
d.  Diskon musiman (seasonal discount) adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli barang dagangan atau jasa di luar musiman.
2.Potongan harga (allowance) adalah jenis lain pengurangan dari daftar harga. Potongan harga terbagi menjadi dua yaitu :
a.  Potongan harga tukar tambah, adalah pengurangan harga yang diberikan karena menukarkan barang lama ketika membeli barang baru.
b.  Potongan harga promosi adalah pembayaran atau pengurangan harga sebagai imbalan bagi para dealer karena berpartisipasi dalam program pemasangan iklan dan dukungan penjualan.
3. Penetapan Harga Tersegmentasi
Perusahaan sering menyesuaikan harga dasar mereka untuk memperhitungkan adanya perbedaan-perbedaan jenis pelanggan, produk, dan lokasi. Dalam penetapan harga tersegmentasi, perusahaan menjual barang atau jasa pada dua atau lebih harga, walaupun perbedaan harga tersebut tidak didasarkan pada perbedaan biaya.
4. Penetapan Harga Psikologis
Sebuah pendekatan penetapan harga yang mempertimbangkan psikologi harga dan tidak semata-mata harga ekonomi. Aspek lain dari penetapan harga psikologi adalah harga acuan. Harga acuan adalah harga-harga yang lekat dibenak pembeli dan mereka gunakan sebagai acuan ketika melihat produk tertentu. Harga acuan bisa dibentuk dengan mencatat harga-harga sekarang, dengan mengingat harga-harga masa lalu, atau mengkaji situasi pembelian.
5. Penetapan Harga Promosi                     
Menetapkan harga produk secara temporer di bawah daftar harga dan kadang-kadang bahkan di bawah biaya, untuk meningkatkan penjualan jangka pendek.
6. Penetapan Harga secara geografis
Perusahaan harus memutuskan cara menetapkan harga bagi para pelanggan yang berlokasi di bagian negara atau bagian dunia yang berbeda. Lima strategi penetapan harga secara geografis yaitu:
a.  Penetapan harga FOB-asal (FOB-origin pricing), strategi penetapan harga dimana barang-barang tidak dibayar biaya pengirimannya oleh penjual, pelanggan membayar pengiriman dari pabrik ke tempat tujuan.
b.  Penetapan harga terkirim (uniform-delivered pricing), strategi penetapan harga berdasarkan geografis di mana perusahaan menetapkan harga plus biaya pengiriman yang sama bagi semua pelanggan, tanpa membedakan lokasinya.
c.  Penetapan harga zona (zone pricing), strategi penetapan harga bedasarkan geografi dimana perusahaan menetapkan dua atau lebih zona. Seluruh pelanggan di zona yang sama membayar harga total yang sama; semakin jauh zona, semakin tinggi harganya.
b.  Penetapan harga berdasarkan titik pangkal (basing-pont pricing), strategi penetapan harga bedasarkan geografi dimana penjual menunjuk kota tertentu sebagai titik pangkal dan membebani semua pelanggan biaya pengiriman dari kota itu ke lokasi pelanggan, tidak peduli dari kota mana sebenarnya barang itu dikirimkan.
7. Penetapan Harga Internasional
Harga harus ditetapkan oleh perusahaan di negara tertentu tergantung dari banyak faktor,  yang meliputi kondisi perekonomian, situasi persaingan, hukum dan peraturan, dan kemajuan sistem perdagangan besar dan eceran.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management